Efek Gigi Tidak Segera Dicabut Menyebabkan Kematian
![]() |
Gambar1. Ilustrasi Cabut Gigi Pada Orang Dewasa |
Baru baru media sosial di indonesia digegerkan cerita wanita dibandung curhat meninggal usai alami gigi berlubang. Gigi berlubang (karies) sering dianggap masalah sepele. Banyak orang menunda perawatan karena takut prosedur pencabutan atau menganggapnya tidak darurat. , Namun, tahukah Anda bahwa membiarkan gigi berlubang tanpa penanganan bisa berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian? Artikel ini mengupas risiko gigi berlubang yang tidak segera ditangani, mulai dari infeksi sistemik hingga ancaman nyawa.
Proses Gigi Berlubang: Dari Lubang Kecil ke Infeksi Serius
Gigi berlubang dimulai dari kerusakan enamel akibat bakteri penghasil asam. Jika tidak dirawat, lubang akan membesar hingga mencapai pulpa (saraf gigi), menyebabkan nyeri dan infeksi. Pada tahap ini, bakteri dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, seperti akar gigi, tulang rahang, atau aliran darah.
Komplikasi Akibat Gigi Berlubang yang Diabaikan
Abses Gigi: Gerbang Infeksi Sistemik
Abses gigi adalah kantong nanah akibat infeksi bakteri. Gejalanya meliputi:
- Nyeri berdenyut
- Pembengkakan di gusi atau wajah
- Demam
Jika abses pecah, bakteri bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ vital.
Infeksi Menyebar ke Leher dan Otak
Infeksi dari gigi geraham bawah dapat menjalar ke ruang submandibular (di bawah lidah), memicu Ludwig’s Angina. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan parah yang menghalangi saluran napas. Sementara infeksi gigi atas bisa menyebar ke sinus, rongga mata, atau otak, menyebabkan meningitis atau abses otak.
Sepsis: Respons Imun yang Mematikan
Sepsis terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi, memicu kegagalan organ. Gejalanya meliputi demam tinggi, napas cepat, dan tekanan darah turun drastis. Menurut WHO, sepsis akibat infeksi gigi jarang terjadi, tetapi risiko kematiannya mencapai 30-40% jika terlambat ditangani.
Endokarditis Infektif: Ancaman untuk Jantung
Bakteri dari gigi berlubang bisa menempel pada katup jantung, terutama pada penderita kelainan jantung. Kondisi ini disebut endokarditis, yang merusak katup jantung dan berpotensi fatal.
--
Kapan Gigi Berlubang Harus Dicabut?
Pencabutan gigi disarankan jika:
1. Kerusakan sudah mencapai akar dan tidak bisa diperbaiki dengan tambal atau perawatan saluran akar.
2. Infeksi parah yang tidak responsif terhadap antibiotik.
3. Risiko penyebaran infeksi ke organ lain.
4. Gigi pada anak yang sudah waktunya tanggal perlu dilakukan pencabutan (baca selengkapnya)
Menunda pencabutan memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang biak dan memperparah kondisi.
Pencegahan: Lindungi Diri Sebelum Terlambat
1. Rutin Periksa ke Dokter Gigi: Deteksi dini lubang gigi melalui pemeriksaan 6 bulan sekali.
2. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan: Bakteri penyebab karies aktif berkembang dengan gula.
3. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride: Memperkuat enamel dan mencegah pembusukan.
4. Segera Obati Nyeri Gigi: Jangan tunggu hingga infeksi parah.
---
![]() |
Gambar2. Berita Viral Sakit Gigi Berujung Kematian |
Kisah Nyata: Kematian Akibat Gigi Berlubang
Selain kisah pada gambar diatas, kejadian serupa juga terjadi pada tahun 2007, seorang pria AS meninggal karena infeksi gigi yang menyebar ke otak. Kasus lain terjadi di Inggris (2018), di mana seorang anak 8 tahun mengalami gagal jantung akibat sepsis dari abses gigi. Meski langka, kisah ini membuktikan bahwa gigi berlubang bukan masalah remeh.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Gigi Berlubang
Q: Apakah semua gigi berlubang harus dicabut?
A: Tidak. Dokter akan prioritaskan perawatan seperti tambal atau saluran akar. Pencabutan adalah opsi terakhir.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan infeksi gigi hingga menyebabkan kematian?
A: Bervariasi. Beberapa kasus berkembang dalam hitungan hari, lainnya minggu. Kunci utamanya adalah kecepatan penanganan.
Q: Bisakah antibiotik menyembuhkan infeksi gigi parah?
A: Antibiotik hanya mencegah penyebaran sementara. Infeksi akar gigi membutuhkan perawatan langsung ke sumbernya (pencabutan atau drainase abses).
[Pilihan perawatan untuk gigi berlubang parah]
Membiarkan gigi berlubang tanpa perawatan adalah permainan roulette dengan nyawa. Dari abses hingga sepsis, risiko kematian nyata meski jarang terjadi. Jangan biarkan rasa takut atau biaya menghalangi Anda untuk berobat. Segera konsultasi ke dokter gigi sebelum lubang kecil berubah menjadi ancaman besar!
Gigi berlubang tidak hanya menyebabkan nyeri. Jika tidak dicabut atau dirawat, infeksi bisa menyebar ke jantung, otak, dan picu kematian. Berikut Cara mencegah gigi berlubang sejak dini.
Dengan memahami bahaya di balik gigi berlubang, Anda diharapkan lebih proaktif menjaga kesehatan mulut. segera konsultasi dengan dokter gigi terdekat di kota anda Ingat: kesehatan gigi adalah investasi untuk tubuh secara keseluruhan!