Apa itu Nomophobia - Tips Bagi Penderita Nomophobia
February 19, 2024
Apa Nomophobia, Ciri-ciri dan tips mengatasi "Nomophobia"?
Nomophobia (no mobile phone phobia) adalah suatu bentuk ketakutan karena tidak memiliki akses ke ponsel atau layanan ponsel. Mereka yang terkena phobia ini tidak mudah lepas dari smartphone, kapan dan dimanapun berada.
Sesaat saja tidak memegang smartphone, sudah muncul rasa cemas, bingung atau bahkan gelisah tanpa diketahui sebab musababnya. Tidak jarang pula mereka menjadi mudah marah saat dilarang menggunakan handphone.
Secara umum orang yang mengalami nomophobia akan merasa cemas dan khawatir saat ponselnya ketinggalan, ponsel kehabisan baterai, tidak ada sinyal, atau saat kehabisan kuota data dan tidak terhubung ke wifi. Nomophobia, atau kecanduan terhadap penggunaan ponsel
pintar, telah menjadi fenomena yang semakin umum di era digital ini. Istilah
ini merujuk pada rasa cemas atau ketidaknyamanan yang dirasakan seseorang
ketika tidak memiliki akses ke ponsel mereka atau saat sinyal jaringan tidak
tersedia. Kecanduan ini telah mempengaruhi banyak orang di berbagai usia dan
latar belakang.
![]() |
Ilustrasi Manusia Dan Handphone |
Ada beberapa ciri penderita nomophobia yang sering terlihat di sekitar kita, diantaranya adalah:
- Selalu membawa smartphone kapan dan kemanapun mereka pergi. Baik itu ke pasar, kebun, atau bahkan hanya ke toilet.
- Kurang bersosialisasi di dunia nyata. Saat berkumpul bersama keluarga atau teman, justru lebih fokus ke ponselnya.
- Sebentar-sebentar melihat ke layar smartphone walaupun tidak ada notifikasi atau hal penting yang harus dilakukan.
- Selalu membawa charger atau powerbank saat bepergian. Karena mereka takut kalau smartphonenya lowbat dan mati.
- Sering mengalami gangguan tidur dan mengantuk di siang hari karena kebiasaan tidur yang buruk.
Makin hari saat ini banyak aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah segala kegiatan hanya dengan mengaksesnya melalui ponsel. Ditambah lagi sosial media yang semakin banyak jenisnya. Inilah yang memicu seseorang rentan terkena nomophobia.
Meskipun begitu, nomophobia tidak dianggap sebagai kondisi kesehatan mental yang bisa didiagnosis. Akan tetapi lebih baik segera cari bantuan profesional psikologi jika keterikatan pada ponsel mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah tips/ cara mengatasi ketergantungan pada ponsel/smartphone
Membatasi penggunaan ponsel
Batasi penggunaannya di waktu-waktu tertentu. Misalnya saat meeting dengan klien atau saat jam makan siang. Sisihkan waktu setiap hari untuk beraktivitas tanpa
ponsel, seperti membaca buku, berolahraga, atau berinteraksi langsung dengan
teman dan keluarga.Praktikkan teknik meditasi atau relaksasi untuk membantu mengurangi kecemasan yang mungkin timbul saat jauh dari ponsel.
Lebih banyak mengobrol tatap muka
Di tempat kerja, kamu bisa mulai mengobrol ringan dengan rekan kerja. Jauhkan ponsel dari tempat obrolan atau ruang kerja Anda untuk
membantu mengurangi ketergantungan. Selain terjalinnya hubungan yang akan lebih baik, kamu juga bisa mendapatkan insight baru terkait pekerjaan.
Mematikan ponsel pada jam kerja
Meski berat, mematikan ponsel pada jam kerja bisa membantumu terhindar dari cemas berlebihan. meskipun memang beberapa kerja membutuhkan ponsel
Memakai aplikasi yang memang diperlukan dan Hobby Alternatif
Tipsnya, kamu bisa melakukan pengaturan notifikasi dengan hanya menghidupkan yang penting, dan sebaiknya hapus aplikasi yang tidak diperlukan, Temukan kegiatan atau hobi baru yang menarik perhatian Anda dan membantu mengalihkan fokus dari penggunaan ponsel.
Nomophobia adalah masalah yang semakin umum di era digital ini, tetapi dapat diatasi dengan kesadaran akan masalahnya dan langkah-langkah praktis untuk mengurangi ketergantungan pada ponsel. Dengan mengimplementasikan batasan-batasan yang sehat dan mencari dukungan dari teman dan keluarga, seseorang dapat mengelola kecanduan gadget mereka dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka. Sekian untuk artikel kali ini semuga bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kita yang sudah terlalu bergantung pada ponsel/smartphone, hingga mempengaruhi kondisi psikologi diri kita sendiri, maaf kalo ada kurang kata/menyinggung pihak tertentu.