Pengaruh Penyebab Penyakit Maag Terhadap Tubuh
June 25, 2024
Penyebab maag berulang. Meski kerap dianggap sebagai penyakit mulut ringan, namun dalam beberapa kasus, maag merupakan kelainan pada mukosa mulut yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain nyeri tekan, luka pada dinding mulut, lidah, atau bibir menimbulkan rasa tidak nyaman karena mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum.
Berikut penyebab maag berulang yang patut Anda kenali.Mengenali Berbagai Penyebab Maag yang Berulang. Sebelum menjelaskan penyebab maag yang berulang, perlu diketahui bahwa maag bisa disebabkan oleh beberapa penyebab yang berbeda. Meski sama-sama menderita maag, namun belum bisa dipastikan penyebab maag berulang tersebut sama.Hal-hal berikut yang membuat Anda rentan terkena maag, antara lain:
1. Pertumbuhan Jamur Berlebihan
Pertumbuhan berlebih Candida albicana di mulut dapat menyebabkan maag berulang. Biasanya jamur ini membentuk lapisan berwarna putih berbentuk titik-titik.Jamur Candida albicana dapat tumbuh subur bila daya tahan tubuh sedang lemah. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya jamur ini ada di dalam mulut, namun dalam jumlah sedikit, bila jamur ini bertambah banyak maka akan menimbulkan bisul.Selain sistem kekebalan tubuh yang lemah, jamur ini dapat tumbuh subur pada mereka yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
2. Melemahnya sistem kekebalan tubuh
Pada dasarnya berbagai mineral mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, salah satunya adalah zat besi. Ketika seseorang kekurangan zat besi, kemampuan tubuh memproduksi sel darah putih untuk melawan infeksi menurun. Ketika daya tahan tubuh melemah, maag juga lebih mudah datang.
3. Mengonsumsi buah-buahan yang bersifat asam
Mengonsumsi buah-buahan yang bersifat asam seperti jeruk, nanas, dan lemon tidak secara langsung menyebabkan maag. Seringkali penyebab maag bisa muncul ketika buah yang dimakan menekan jaringan mulut yang terluka. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri hingga menimbulkan sensasi terbakar di mulut.Minuman selain buah asam, minuman atau makanan panas, dan makanan pedas mengiritasi mulut. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi pada permukaan lidah saat mengonsumsi makanan tertentu.
4. Efek samping obat - obatan
Selain makanan, penyebab maag yang paling umum adalah efek kemoterapi, terapi radiasi, antibiotik, nicorandil, beta-blocker, dan obat nonsteroid. obat anti inflamasi (NSAID). Jika Anda menjalani kemoterapi dan rutin menggunakan antibiotik, penyebab utamanya adalah terbentuknya sariawan.
5. Kurangnya asupan vitamin dan mineral
Banyak orang beranggapan bahwa maag disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Faktanya, maag bisa terjadi ketika Anda kekurangan vitamin B12 dan zat besi.Vitamin B12 sendiri terdapat pada berbagai jenis ikan, daging, kerang, telur, dan produk susu. Sedangkan sumber zat besi terdapat pada hati, kacang-kacangan, bayam, tahu, dan kentang.Selain vitamin B12 dan zat besi, penyebab maag berulang juga bisa disebabkan oleh kekurangan beberapa nutrisi, seperti asam folat, zinc, dan kalsium yang juga bisa memicu berkembangnya maag. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menjaga pola makan seimbang setiap hari.
6. Masalah penyakit kesehatan lainnya
Penyebab maag paling umum terakhir juga bisa berupa penyakit terkait. Seperti penjelasan sebelumnya, seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah rentan terkena maag, penyakit lain yang dapat menyebabkan maag adalah penyakit celiac, penyakit Crohn, penyakit Behcet dan infeksi virus.Nah, inilah penyebab maag berulang yang perlu Anda pahami. Pada dasarnya, maag merupakan kondisi medis yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu.Namun jika maag semakin membesar, muncul bisul baru yang tidak kunjung sembuh lebih dari tiga minggu serta disertai demam dan diare, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi mulut dan gigi Anda secara rutin ke dokter gigi. Batasi penggunaan obat kumur agar tidak mengganggu keseimbangan normal bakteri di mulut. Selain itu konsumsilah makanan lunak, hindari makanan pedas, keras, asam, asin atau minuman panas agar terhindar dari penyakit maag.