Mengenal Lebih Dekat Diet Paleo

Diet Paleo didasarkan pada keyakinan bahwa tubuh manusia lebih cocok untuk mengonsumsi makanan yang mirip dengan apa yang dikonsumsi oleh para nenek moyang kita selama ribuan tahun. Namun, apa yang membuat diet ini begitu menarik, dan apakah ilmiahnya didukung? Mari kita telusuri lebih dalam.

Seputar Diet Paleo

Asas Diet Paleo

Manfaat Diet Paleo

1. Penurunan Berat Badan: Banyak orang melaporkan penurunan berat badan yang signifikan setelah beralih ke diet Paleo. Hal ini mungkin disebabkan oleh asupan protein yang tinggi dan pengurangan konsumsi karbohidrat olahan dan gula.

2. Peningkatan Kesehatan Jantung: Diet Paleo cenderung kaya akan lemak sehat, seperti omega-3 dari ikan dan asam lemak tak jenuh tunggal dari minyak zaitun. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid dalam darah.

3. Stabilisasi Gula Darah: Dengan membatasi konsumsi karbohidrat olahan dan gula, diet Paleo dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini bermanfaat terutama bagi individu dengan diabetes tipe 2 atau resistensi insulin.

4. Peningkatan Energi: Beberapa orang melaporkan peningkatan energi dan stamina setelah mengadopsi diet Paleo. Ini mungkin karena asupan nutrisi yang lebih seimbang dan penghindaran terhadap makanan yang dapat menyebabkan penurunan energi seperti gula tambahan dan karbohidrat olahan.

5. Peningkatan Kinerja Mental: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang kaya akan lemak sehat dan nutrisi penting lainnya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mood.

Kritik terhadap Diet Paleo

1. Kekurangan Nutrisi Tertentu: Meskipun diet Paleo kaya akan banyak nutrisi penting, seperti protein, serat, dan vitamin, beberapa nutrisi tertentu mungkin kurang, terutama kalsium dan vitamin D dari produk susu yang dihindari.

2. Keterbatasan Pilihan Makanan: Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk mematuhi diet Paleo karena keterbatasan pilihan makanan. Ini terutama terjadi di tempat-tempat di mana makanan alami tidak mudah tersedia atau mahal.

3. Kesesuaian Individu: Seperti semua diet, kesesuaian individu sangat penting. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengadopsi diet baru.


Diet Paleo telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang mencari gaya makan yang lebih sehat dan alami. Meskipun masih ada perdebatan tentang keefektifannya dan apakah itu cocok untuk semua orang, banyak yang menemukan manfaat dalam mengadopsi pola makan ini. Penting untuk mengambil pendekatan yang seimbang dan fleksibel terhadap diet dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda.

Seputar Diet Mediterania

Diet Mediterani telah menjadi sorotan utama dalam dunia kesehatan dan gizi, dipuji karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan jantung, penurunan berat badan, dan kesejahteraan umum. Diet ini terinspirasi oleh pola makan tradisional di daerah Mediterania, terutama di negara-negara seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Di sini, kita akan memahami esensi diet ini serta bagaimana menerapkannya dalam gaya hidup sehari-hari.

Contoh Makanan Diet Mediterania

Apa Itu Diet Mediterania?

Diet Mediterania tidak hanya sekadar pola makan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup sehat yang mempromosikan konsumsi makanan alami, beragam, dan seimbang. Ini terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, dan sedikit daging. Minyak zaitun ekstra virgin, kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, merupakan pilihan minyak utama.

Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

Kesehatan Jantung: Diet Mediterania dikenal karena dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi tinggi lemak tak jenuh tunggal dari minyak zaitun dan kacang-kacangan, serta rendahnya lemak jenuh dan kolesterol, memberikan perlindungan bagi jantung.

Penurunan Berat Badan: Meskipun bukan fokus utamanya, banyak orang melaporkan penurunan berat badan yang signifikan dengan mengikuti diet ini. Pola makan yang kaya serat, protein nabati, dan rendah lemak jenuh mempromosikan rasa kenyang lebih lama.


Manajemen Diabetes: Diet Mediterania juga terbukti membantu dalam manajemen diabetes tipe 2. Karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh dan sayuran, bersama dengan asam lemak sehat, membantu mengendalikan gula darah.

Perlindungan terhadap Penyakit Kronis: Karena diet ini kaya akan antioksidan, seperti polifenol dalam minyak zaitun dan flavonoid dalam buah-buahan, ia dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis seperti kanker dan Alzheimer

Mengenal Lebih Dekat Diet DASH: Panduan Lengkap untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kesehatan

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah pendekatan makan yang terkenal karena membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang diet DASH, prinsip dasarnya, serta contoh menu yang bisa Anda ikuti.

Prinsip Dasar Diet DASH

Diet DASH bertujuan untuk mengurangi konsumsi natrium dan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk kalium, magnesium, dan serat. Berikut adalah prinsip dasar dari diet DASH:

Konsumsi Sayuran dan Buah-Buahan: Prioritaskan sayuran dan buah-buahan segar dalam setiap makanan. Mereka kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan jantung.

Beralih ke Biji-bijian Utuh: Ganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh seperti beras coklat, quinoa, dan oatmeal. Biji-bijian utuh mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada yang olahan.

Pilih Protein Rendah Lemak: Konsumsi sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Batasilah Konsumsi Lemak Jenuh dan Lemak Trans: Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan.

Batasi Konsumsi Garam: Kurangi konsumsi garam dengan menghindari makanan olahan dan menambahkan rempah-rempah atau rempah alami sebagai pengganti.

Contoh Menu Diet DASH

Berikut adalah contoh menu diet DASH untuk satu hari:

Sarapan: Oatmeal dengan potongan buah-buahan segar dan segelas susu rendah lemak.

Makan Siang: Salad sayuran hijau dengan potongan ayam panggang, tomat cherry, dan dressing balsamik. Sebagai hidangan pendamping, quinoa utuh.

Camilan: Alpukat dipadu dengan wortel.

Makan Malam: Ikan salmon panggang dengan lemon dan rempah-rempah, disajikan dengan sayuran kukus dan kentang tumbuk.

Diet DASH adalah pilihan yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengikuti prinsip dasarnya dan mengatur menu dengan bijak, Anda dapat mencapai hasil yang signifikan dalam kesehatan Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan komitmen dan pemahaman yang tepat, Anda dapat mencapai gaya hidup yang lebih sehat melalui diet DASH.

Pilihan Diet yang Populer dan Efektif: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Anda

Diet adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, dengan banyaknya jenis diet yang tersedia, memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda bisa menjadi tugas yang menantang. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis diet yang populer dan efektif yang bisa Anda pertimbangkan:

Ilustrasi Makanan DIET Sehat

1. Diet Mediterania

Diet Mediterania terkenal karena mempromosikan konsumsi makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun. Pola makan ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan kesehatan otak.

2. Diet Ketogenik

Dalam diet ketogenik, Anda membatasi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak dan protein. Tujuan utamanya adalah membuat tubuh masuk ke dalam keadaan ketosis, di mana lemak menjadi sumber energi utama. Diet ini telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dan mengendalikan gula darah.

3. Diet DASH

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) didesain khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Pola makan ini mengutamakan konsumsi makanan rendah garam, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak.

4. Diet Vegetarian dan Vegan

Diet vegetarian menghilangkan daging dari pola makan, sementara diet vegan tidak hanya menghindari daging, tetapi juga semua produk hewan seperti telur, susu, dan madu. Kedua diet ini dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Diet MIND

Diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay) merupakan kombinasi dari diet Mediterania dan DASH yang didesain khusus untuk meningkatkan kesehatan otak. Pola makan ini mengutamakan konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

6. Diet Paleo

Diet Paleo mengikuti pola makan manusia purba dengan membatasi konsumsi makanan yang diperkenalkan setelah revolusi pertanian, seperti biji-bijian dan produk susu. Diet ini menekankan konsumsi daging, ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

7. Diet Pescatarian

Diet pescatarian mirip dengan diet vegetarian, tetapi dengan tambahan konsumsi ikan dan produk perikanan lainnya. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging tetapi tetap mendapatkan asam lemak omega-3 dari ikan.

Dengan mempertimbangkan berbagai jenis diet yang ada, Anda dapat menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai diet menurunkan kalori di tubuh anda.

Panduan Lengkap untuk Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan

Diet ketogenik, atau keto, telah menjadi tren yang populer dalam upaya menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas dengan rinci konsep diet ketogenik, manfaatnya, serta memberikan panduan praktis untuk mengadopsi pola makan ini secara efektif.

1. Pengenalan Diet Ketogenik

Diet ketogenik adalah pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan cukup protein. Tujuannya adalah memaksa tubuh untuk masuk ke dalam keadaan ketosis, di mana lemak digunakan sebagai sumber energi utama.

2. Manfaat Diet Ketogenik

- Pengurangan Berat Badan: Ketosis membantu tubuh membakar lemak lebih efisien, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan.

- Penurunan Nafsu Makan: Tingginya asupan lemak membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil.

- Stabilisasi Gula Darah: Rendahnya karbohidrat membantu mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes.

- Meningkatkan Konsentrasi: Sumber energi yang stabil dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

3. Panduan Memulai Diet Ketogenik

- Hitung Konsumsi Nutrisi: Tentukan seberapa banyak lemak, protein, dan karbohidrat yang diperlukan berdasarkan kebutuhan tubuh.

- Pilih Sumber Lemak Sehat: Fokus pada lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

- Batasi Karbohidrat: Hindari makanan tinggi karbohidrat seperti roti, pasta, dan gula.

4. Menu Diet Ketogenik

- Sarapan: Telur rebus, alpukat, dan sayuran hijau.

- Makan Siang: Salmon panggang dengan sayuran berdaun hijau.

- Makan Malam: Daging panggang dengan minyak zaitun dan brokoli.

5. Tips Sukses Diet Ketogenik

- Minum Banyak Air: Penting untuk menjaga hidrasi, terutama saat tubuh berada dalam ketosis.

- Rutin Berolahraga: Latihan ringan dapat membantu meningkatkan efisiensi ketosis.

- Pantau Kesehatan: Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai diet ketogenik, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memulai perjalanan diet ketogenik dengan pengetahuan yang memadai dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda dalam mencapai tujuan berat badan dan kesehatan yang diinginkan.

Diet Defisit Kalori - Panduan Lengkap untuk Menurunkan Berat Badan dengan Efektif

Diet defisit kalori adalah strategi populer untuk menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang Anda bakar setiap hari. Konsepnya sederhana: jika Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi, tubuh Anda akan mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak, sehingga menghasilkan penurunan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lengkap tentang diet defisit kalori, bagaimana cara melakukannya dengan benar, serta manfaat dan risikonya.

Apa Itu Diet Defisit Kalori?

Diet defisit kalori merupakan pendekatan untuk menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang Anda bakar setiap hari. Ini menciptakan defisit energi yang memaksa tubuh Anda untuk menggunakan cadangan energi yang tersimpan, yaitu lemak tubuh, sebagai sumber bahan bakar. Ketika Anda terus menjaga defisit kalori ini dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda akan mengalami penurunan berat badan secara bertahap.

Cara Melakukan Diet Defisit Kalori dengan Benar

1. Tentukan Tujuan Anda

Langkah pertama dalam melakukan diet defisit kalori adalah menentukan tujuan berat badan yang ingin Anda capai dan waktu yang diperlukan untuk mencapainya. Sebaiknya tetap realistis dalam menetapkan target agar dapat dicapai dengan aman dan berkelanjutan.

2. Hitung Kebutuhan Kalori Anda

Anda perlu mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. Anda dapat menggunakan kalkulator online atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalori harian Anda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan penurunan berat badan Anda.

3. Kurangi Asupan Kalori

Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian Anda, langkah berikutnya adalah mengurangi asupan kalori Anda. Untuk menciptakan defisit kalori yang aman, sebaiknya kurangi konsumsi kalori Anda sekitar 500 hingga 1000 kalori per hari dari kebutuhan kalori Anda yang telah ditetapkan, anda bisa menggunakan aplikasi menghitung kebutuhan defisit kalori ditubuh anda.

4. Pilih Makanan Berkualitas Tinggi

Meskipun penting untuk mengurangi asupan kalori, Anda juga perlu memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi berkualitas tinggi. Pilih makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan yang mengandung vitamin C, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.

5. Pertahankan Aktivitas Fisik

Selain mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik juga membantu menciptakan defisit kalori. Lakukan latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang, serta latihan kekuatan seperti angkat beban untuk membakar lebih banyak kalori.

6. Pantau Kemajuan Anda

Pantau perkembangan berat badan Anda secara teratur untuk memastikan bahwa Anda mencapai tujuan Anda dengan benar. Jika penurunan berat badan terlalu cepat atau lambat, Anda dapat menyesuaikan asupan kalori atau tingkat aktivitas fisik Anda.

Manfaat Diet Defisit Kalori

1. Menurunkan Berat Badan: Tujuan utama dari diet defisit kalori adalah menurunkan berat badan secara efektif.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Penurunan berat badan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, baca juga cara menjaga jantungmu tetap sehat.

3. Meningkatkan Kesehatan Metabolik: Diet defisit kalori juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan merasa lebih sehat dan lebih percaya diri, diet defisit kalori dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Risiko Diet Defisit Kalori

1. Kehilangan Massa Otot: Jika tidak dilakukan dengan benar, diet defisit kalori dapat menyebabkan kehilangan massa otot.

2. Kekurangan Nutrisi: Kurangnya asupan kalori dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika tidak seimbang dengan pola makan yang sehat.

3. Penurunan Metabolisme: Penurunan berat badan yang terlalu drastis dapat menyebabkan penurunan metabolisme, yang membuat penurunan berat badan lebih sulit dilakukan.

4. Potensi Gangguan Makan: Beberapa orang mungkin mengalami gangguan makan seperti kecanduan makanan atau perilaku makan yang tidak sehat sebagai respons terhadap diet defisit kalori yang ketat.

Diet defisit kalori dapat menjadi strategi yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Namun, penting untuk melakukannya dengan benar dan dengan pengawasan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya sebelum memulai diet defisit kalori, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Dengan mengikuti panduan ini dan menjaga keseimbangan, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan Anda secara aman dan efektif. Anda dapat merencanakn diet defisit kalori dengan menghitungnya disini.

Buah-buahan tidak hanya lezat, tetapi juga menyediakan sejumlah besar nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jenis buah-buahan yang kaya serat dan mengandung tingkat Vitamin C yang tinggi, membantu Anda memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

1. Jeruk

Jeruk adalah salah satu buah yang paling terkenal karena kandungan Vitamin C-nya yang tinggi. Vitamin C tidak hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.

2. Kiwi

Kiwi adalah sumber serat yang luar biasa dan mengandung lebih banyak Vitamin C dibandingkan dengan jeruk. Buah kecil berwarna hijau ini juga kaya akan antioksidan dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan jantung.

3. Stroberi

Stroberi adalah buah beri yang enak dan penuh dengan serat. Selain itu, stroberi juga mengandung Vitamin C yang cukup tinggi. Menambahkan stroberi ke dalam diet sehari-hari dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan dan memperkuat tulang.

4. Pepaya

Pepaya bukan hanya lezat, tetapi juga merupakan sumber serat yang baik. Buah ini mengandung enzim papain yang dapat membantu dalam pencernaan makanan. Selain itu, kandungan Vitamin C-nya memberikan manfaat tambahan untuk menjaga kesehatan kulit.

5. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang kaya akan serat dan Vitamin C. Mengonsumsi mangga secara teratur dapat membantu mengatur tekanan darah dan memberikan dorongan energi alami berkat kandungan gulanya yang alami.

Cara Menambahkan Buah Ini ke Diet Anda

Agar mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan berserat tinggi dan kaya Vitamin C, tambahkan mereka ke dalam smoothie sehat, salad buah, atau sebagai camilan ringan. Kombinasi berbagai buah-buahan juga dapat memberikan variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. mencampur madu dengan air dijadikan bahan tambahan suplemen diet juga direkomendasikan

Kesimpulan

Dengan memasukkan buah-buahan berserat tinggi dan kaya Vitamin C ke dalam diet sehari-hari, Anda tidak hanya memberikan kelezatan bagi lidah tetapi juga memberikan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, dan mangga adalah pilihan yang cerdas untuk meningkatkan asupan serat dan Vitamin C Anda. Jangan lupa untuk mencoba variasi dalam memasak dan menikmati buah-buahan ini untuk mendapatkan manfaat optimal untuk kesehatan Anda.

 

Diet air putih? Sering dikenal oleh para dietary bagi mereka yang ingin menurunkan badan secara instan dan terasa ketika di timbang. Kali ini akan membedah bagaimana sisi positif dan posisi negatif,langsung saja inilah ulasannya.

 

Detoksifikasi Tubuh

Pada dasarnya air putih memperlancar metabolisme seluruh tubuh,saat meminum beberapa liter air putih organ ginjal akan mudah mencerna makanan dan bekerja lebih enteng. Jadi seluruh zat racun dan sisa – sisa dalam tubuh dapat keluar dengan mudah. Dengan tercukupinya asupan air putih akan membantu sistem pencernaan dalam tubuh terutama saat BAB( Buang Air Besar) menjadi lancar dan mencegah terjadinya sembelit, sembelit merupakan kondisi dimana tinja akan sulit keluar atau buang air besar dalam waktu yang lama dan tidak teratur. Selain itu manfaat air putih apabila dikonsumsi waktu yang lama bisa mencegah terjadinya kenaikan kadar kolestrol dan penekanan gula darah sehingga membantu menurunkan resiko terkena penyakit kronis seperti jantung dan hipertensi. 

 

Diet air atau biasa dikenal water fasting merupakan suatu metode diet dengan mengkonsumsi air dalam kurun waktu tertentu, beberapa sumber seperti di hellosehat.com mengkutip bahwa maksimal menjalankan diet ini dalam waktu 3 hari di sumber lain menyatakan ada yang bisa sampai 7 hari hanya mengkonsumsi air putih. Sebaiknya diet ini dilakukan apabila anda dalam kondisi benar benar sehat dan tidak sedang dalam sakit, selain itu diet ini juga tidak cocok bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes, sedang menyusui maupun ibu-ibu yang sedang hamil, alangkah baiknya ketika anda sebelum memulai diet ini anda harus mengkonsumsi makanan yang benar benar bernutrisi dan mengurangi porsi sedikit demi sedikit  agar kondisi fisiologis dalam tubuh anda tidak terasa kaget (shock). Persiapan ini sangat penting agar menjaga kondisi air elektrolit dapat stabil dan sebaiknya kami sarankan anda perlu berkonsultasi dengan ahli gizi ataupun dokter.

 

Diet air putih tidak selalu membawa manfaat positif,karena disisi lain diet ini juga dapat membahayakan kondisi tubuh apabila dilakukan dalam kondisi yang lama,setelah 3 hari apabila asupan energi dalam tubuh tidak terpenuhi akan mempengaruhi proses pengangkutan jaringan sel darah yang selanjutnya supplay nutrisi dalam otak akan menjadi kurang. Apabila otak kekurangan nutrisi anda akan bekerja jauh lambat, sulit berkonsentrasi rentan tersulut emosi dan halusinasi, jika diet ini diteruskan tubuh akan mengeluarkan proses self defence,yaitu dimana  sistem tubuh akan mempertahankan tubuh itu sendiri  proses ini sering dikenal dalam dunia medis yakni autofagi,apa itu autofagi?suatu proses pemecahan protein dan otot untuk dijadikan bahan bakar karena cadangan lemak sudah tidak ada sama sekali, tubuh akan kehilangan banyak protein biasanya 3 hari sejak anda memulai diet ini. sampai tahap maksimal dari diet ini apabila dilakukan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kematian karena kematian neuron-neuron otak.

 

Anda harus berhati hati dalam memilih metode diet selain membahayakan diri anda hal itu juga mempengaruhi kualitas hidup anda terhadap lingkungan,diet yang benar adalah dengan menghitung jumlah kalori yang masuk dan dibandingkan dengan jumlah kalori yang keluar, jumlah kalori yang keluar ini lah yang menyebabkan terjadinya defisit kalori. Dalam jangkan waktu lama apabila tubuh mengalami defisit kalori sedikit demi sedikit berat badan anda akan berkurang. Selain itu diet air berbahaya akan fungsi jantung dimana jantung kekurangan zat besi dan akan beresiko terhadap penyakit gagal jantung. Perlu anda sadari sehat dan menurunkan berat badan bukan seberapa cepat anda mampu menurunkan berat anda tetapi disiplin dalam pengaturan pola makan sehari hari adalah kuncinya.